Hari ini
...
Di tengah laut
biru yang beriak tenang, segugus tangan mungil meluncur keluar dari bibir kapal
nelayan. Ia sengaja ikut menumpang demi menghanyutkan perahu kertasnya. Tidak
dari empang. Tidak dari kali. Tidak dari sungai kecil. Kali ini ia ingin
melepaskannya di tengah laut. Suratnya terakhir untuk Neptunus.
Neptunus,
Tahunan nggak nulis surat ke markas.
Jangan marah, ya...
Tapi kami memang mau berhenti jadi
agen.
Tidak ada lagi rahasia. Tidak ada lagi
mimpi.
Karena mimpi itu sudah kami jalani.
Sekarang.
Selama-lamanya.
K & K
>> Repost from Novel Perahu
Kertas
#Raa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar