Coretan Pena : Zatul Omaira
Hidup bagai lelap dalam selimut kegundahan
Merangkak pada mimpi yang semu
Mengukir pahitnya asa dalam harmonisasi cinta
Berdiri tegak diantara jutaan dedaunan yang gugur
Untuk
sejenak lepaskan kepenatan jiwa
Yang tak mampu menghargai setiap detik yang
berlalu
Terkadang pula tak bisa mensyukuri tiap hembusan
nafas yang Kau beri
Saat deraian air mata ini harus jatuh bersama
rinai hujan
Ada kesenduan yang begitu ku rindukan
Bersama goresan-goresan tak bermakna
Ku coba ungkapkan rasa yang tertumpah di raga
Biarkan lembaran-lembaran suci ini ternodai
kelamnya tinta sang pena
Agar mampu kupadukan senyum dan air mata dalam
kebahagiaan…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar