Ratapan Negeriku

Setetes…
Dua tetes…
Jutaan buliran bening jatuh dari sudut mata yang mematung
Sunyi, tak ada isakkan..
Hanya ratapan yang membeku di paras ayu
Jemari kecilnya terus menari di atas tombol itu
Mencoba memahami isyarat merdeka dalam jiwa
Berpacu bersama dentingan waktu
Ia berlari mencari titik kemerdekaan yang sesungguhnya
Meninggalkan raga tak berasa
Demi kebebasan yang sirna di tangan-tangan hitam
Mencari kejujuran yang terjual apik oleh keserakahan tahta
Batinnya menjerit….
Merdekakan negeriku!!!!!!
Kembalikan senyumku!!!!!


Coretan Pena : Zatul Omaira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar