Rasa Yang Tertinggal


Sedari hati saling bertautan…
Berjuta warna hadir menghiasi langit kehidupan…
Menyelami jiwa yang penuh kedamaian…
Binaran bola mata itu membuat jantung tak lagi berirama…
Degupnya kencang, membiarkan rusuk lelah dalam keabnormalan…
Aku tak memiliki keberanian yang amat besar,
Untuk menyusuri lorong-lorong sunyi di hatimu…
Meski gemintang paham akan rasa yang saling bergenggaman…
Mata ini tak mampu menatapmu terlalu dalam…
Kutakut tak menemukan bayangku di samudera jiwamu…
Kita bukanlah batara dan batari, yang berbahagia diakhir cerita…
Juga bukan Panji dan Candra Kirana, yang bersatu dalam genggaman takdir…
Kita hanyalah penggalan dari beberapa kisah yang menyedihkan…
Kita seperti minyak dan air…
Bersama, namun tak menyatu…
Terpisah tanpa hijab jua…
Dan aku, mungkin hanya seonggok debu yang terdiam di sudut hatimu…
Membiarkannya terbalut selimut kegundahan…
Dalam ruang asa, dalam kehampaan yang menyesakkan…
Bersama perjalanan waktu yang tak jenuh…
Dalam bingkisan tasbih yang terus mengalir dari bibir…
Dalam sejuta harapan yang terbalut pedih…
Kutitip rasa yang tertinggal Pada-Nya….
Jika kelak kutemukan jalanku…
Dalam hangatnya kesucian kasih…
Rasaku kan kembali….

Senandung Senja Senin…
240114
Zatul Omaira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar