Kasih…
Ku rindukanmu
dalam diam
Kusimpan cinta
dalam relung hati..
Karena kutakut,
rasa ini kan memungkarkan kita…
Kasih…
Kita tak mungkin
disandingkan…
Karena kita
adalah fajar dan senja…
Takkan bersatu
jua…
Kasih…
Kau adalah
Panji…
Sedang aku hanya
pemujamu dalam mimpi…
Sosok yang
bahkan ilalang pun tak mengenalnya…
Namun, salahkah
hati ini yang telah tertambat di hatimu?
Tak bisakah
kupilih dikau sebagai penawar dukaku?
Kasih…
Aku tak ingin
mengumbar cintaku pada semesta…
Biarlah ia
tumbuh dalam diamku…
Cukuplah ia
bersemi dengan rinai air mata…
Kasih…
Aku pun tak
ingin tahu…
Adakah kau
selubungi cinta untukku di hatimu??
Ataukah hanya
tersimpan cinta untuk-Nya saja??
Kasih…
Aku tak peduli…
Aku tak ingin
memilikimu dengan kalimat “I Love You”…
Yang hanya
sekejap saja kutatap…
Jika takdir
merestui, jika Illahi meridhai…
Jemput aku
dengan ayat-ayat cinta-Nya…
Untukmu yang
selalu tegar ; sahabat…
Percayalah,
bahwa Allah mendengar do’amu…
200214
Zatul Omaira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar